Raksasa Energi BP mengakhiri upayanya untuk meminta kembali uang yang dibayarkan terkait klaim kerugian ekonomi yang dialami usaha dan perseorangan berdasarkan penyelesaian perkara akibat tumpahan minyak BP di teluk Meksiko tahun 2010.
Hari Jumat (30/10) BP mengajukan pembatalan atas banding mengenai apa yang disebut BP kelebihan pembayaran bernilai ratusan juta dolar yang melibatkan lebih dari 790 usaha. Setelah penyelesaian perkara pada tahun 2012 dengan usaha dan perorangan disetujui BP mengatakan petugas klaim tidak mencocokkan dengan benar pemasukan dan pengeluaran usaha sehingga menyebabkan kelebihan pembayaran ganti rugi.
Pengadilan akhirnya memerintahkan metode penghitungan baru tapi menolak untuk memerintahkan pengembalian atas pembayaran yang sudah dilakukan.
BP ingin pengembalian sebagian uang ganti rugi yang dibayarkan sebelum Oktober 2013. Para pengacara yang mewakili penggugat dalam kasus itu menentang tindakan tersebut.
Bulan April 2010 sumur minyak yang digali BP dan kontraktornya meledak dan menyebabkan anjungan minyak Deepwater Horizon tenggelam serta menewaskan 11 orang. Ledakan itu menyebabkan 130 juta galon minyak tumpah ke teluk itu.
Tahun 2012 penyelesaian perkara dengan usaha dan perorangan yang mengaku mengalami kerugian karena tumpahan itu diperkirakan merugikan BP sampai 10 miliar dolar.
BP juga mencapai perjanjian 18,7 miliar dolar dengan pemerintah lima negara bagian di Teluk Meksiko yang terimbas tumpahan itu. Biaya lain yang ditanggung oleh BP setelah tumpahan itu termasuk sekitar 14 miliar dolar untuk penanggulangan dan pembersihan serta denda 4,5 miliar dolar setelah penyelesaian kasus kejahatan oleh pemerintah federal. [my]
