Banjir dahsyat yang merendam bagian timur laut Tunisia telah menewaskan sedikitnya empat orang dan merusak sebagian rumah, jembatan dan jalan.
Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed hari Minggu (23/9) mengunjungi kota Nabeul yang terletak sekitar 70 kilometer barat ibukota itu, sehari setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu.
Chahed mengatakan “penting untuk segera bekerja agar segala sesuatunya dapat normal kembali.” Ditambahkannya, pemerintah akan membantu secara finansial warga yang rumahnya menderita kerusakan.
Otorita berwenang mengatakan empat korban meninggal dalam musibah itu adalah dua laki-laki berusia 58 dan 68 tahun; serta dua perempuan berusia 20 dan 25 tahun. Keempatnya terbawa arus banjir.
Chahed mengatakan sebagian daerah diguyur curah hujan hingga 200 milimeter. [em]
