Stasiun pemberitaan TV dan Radio Jerman Deutsche Welle (DW) mengumumkan, Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA) sebagai pemenang penghargaan kebebasan berbicara atau Freedom of Speech Award 2017.
Deutsche Welle mengatakan pers Gedung Putih menetapkan standar baru peliputan kebijakan pemerintah baru meski Presiden Donald Trump tidak menghormati kredibilitas mereka dan terkadang menggunakan serangan yang bersifat pribadi.
"Kami memiliki keyakinan penuh terhadap demokrasi di Amerika Serikat,” kata Direktur Jenderal DW Peter Limbourg. "Kita bergantung pada media yang kokoh. Asosiasi Korespoden Gedung Putih adalah penjamin yang mengawasi mereka yang berkuasa.”
Penghargaan itu akan disampaikan pada Global Media Forum yang diselenggarakan Deutsche Welle di Bonn, Juni mendatang.
Ketua WHCA Jeff Mason mengatakan, asosiasinya sangat merasa rendah hati dan tersanjung oleh penghargaan itu. Katanya, “Kebebasan pers di AS tidak eksis begitu saja, meski dilindungi Konstitusi. Kita harus tetap waspada untuk memastikan bahwa kebebasan terus ada, tanpa memperhitungkan siapapun yang berkuasa di Washington."
Penghargaan Deutsche Welle ini diberikan setiap tahun selama tiga tahun terakhir. Pemenang penduhulunya adalah Raif Badawi, seorang bloger Arab Saudi yang ditahan, dan Sedat Ergin, pemimpin redaksi harian Hurriyet di Turki. [ab/as]
