Pemerintah Argentina telah menuduh perusahaan raksasa yang memproduksi kebutuhan rumah tangga, Procter & Gamble (P&G), melakukan penipuan pajak, dan menghentikan operasinya di negara itu.
Dinas pajak AFIP, merilis sebuah pernyataan hari Minggu (2/11), yang menuduh perusahaan tadi melakukan penipuan terkait impor barang-barang dari Brazil, yang dikatakan mengirim tagihan lewat sebuah perusahaan Swiss senilai $138 juta.
Menurut AFIP, dugaan operasi penipuan pajak tersebut dilakukan untuk menyelundupkan devisa ke luar negeri dan menyembunyikan penghasilan wajib pajak. Tidak ada komentar langsung dari Procter & Gamble.
Argentina telah dikucilkan dari pasar-pasar modal internasional sejak krisis keuangan melanda negeri itu dari tahun 1998 hingga 2002.
