Pihak polisi di Thailand menyatakan sekurang-kurangnya tiga tentara dan seorang biarawan agama Buddha cedera dalam ledakan bom di Thailand selatan yang berkecamuk.
Pihak berwenang menyatakan biarawan itu sedang dikawal oleh para tentara tersebut ketika bom itu meledak di luar sebuah pasar di distrik Raman di provinsi Yala.
Tentara Thailand mulai mengawal para biarawan agama Buddha sejak terjadinya serentetan serangan terhadap mereka beberapa tahun yang lalu.
Kekerasan makin sering terjadi di provinsi-provinsi Yala, Narathiwat dan Pattani, wilayah berpenduduk mayoritas warga Muslim di Thailand selatan.
Pemerintah Thailand menuding gerakan separatis Muslim sebagai pelaku aksi kekerasan tersebut. Lebih dari 650 orang telah tewas sejak awal tahun 2004.