Tautan-tautan Akses

Kongres Rakyat Cina Mengangkat Presiden Hu Jintao Sebagai Kepala Militer Resmi - 2005-03-13


Badan tertinggi Cina yaitu Kongres Rakyat Cina, telah mengangkat Presiden Hu Jintao sebagai kepala militer resmi. Hu Jintao menggantikan mantan presiden Jiang Zemin hari Minggu ini sebagai ketua CMC yaitu Komite Militer Pusat dengan jumlah suara 2,886 lawan enam. Jabatan ini hanya bersifat simbolik. Jiang Zemin menyerahkan jabatannya yaitu pemimpin partai komunis kepada Hu Jintao pada tahun 2002, dan setahun sesudahnya, ia pensiun dari jabatan presiden. Kemudian ia berhenti dari pimpinan CMC, pekan lalu. Hu Jintao menggantikan Jiang Zemin yangberusia 78 tahun sebagai pemimpin partai komunis CMC bulan September lalu. Ini kedudukan yang menguasai militer. Kongres rakyat Cina hanyalah parlemen yang menyetujui keputusan-keputusan yang dibuat oleh partai komunis yang berkuasa.

Sementara itu, seorang pejabat teras Uni Eropa mengatakan, negaranegara Uni Eropa berencana akan menggantikan embargo peresenjataannya terhadap Cina dengan sebuah kebijaksanaan yaitu penjualan senjata yang terbatas. Berbicara di Jakarta hari Sabtu, komisaris hubungan luar negeri Uni Eropa, Benita-Ferrero Waldner mengatakan, Cina telah berubah sejak peristiwa yang terjadi pada tahun 1989, yaitu, penumpasan berdarah terhadap demonstran yang pro-demokrasi, di Lapangan Tiananmen, yang menyebabkan Eropa mengenakan embargo. Para pejabat Eropa mengatakan, mereka bermaksud akan mengganti embargo terhadap Cina dengan peraturan yang hanya membatasi jenis peralatan militer yang dapat dijual kepada Cina. Amerika Serikat telah menyatakan, bahwa penghapusan embargo itu akan dapat memodernisasikan program militer Cina, dan akan mencerminkan kesepakatan terhadap kebijaksanaan Beijing tentang hak azasi manusia dan praktek-prakteknya.

XS
SM
MD
LG