Para pejabat Indonesia mengatakan 2 wartawan Indonesia yang bekerja di Iraq hilang. Jurubicara pemerintah di Jakarta mengatakan informasi yang diterima dari Iraq menunjukkan bahwa mobil sewaan para wartawan itu dihentikan oleh kawanan yang tak dikenal di Ramadi Selasa lalu. Kata jurubicara itu, kedua wartawan dan supir mereka, dibawa ke sebuah lokasi yang tak diketahui, tetapi terlalu dini untuk menyebutkan bahwa mereka diculik oleh para pemberontak. Kedua wartawan yang kedua Muslim itu, bekerja untuk stasiun Metro TV. Ramadi, 100 kilometer sebelah barat Baghdad, adalah pusat kegiatan pemberontak.