Pemimpin tertinggi Iran menolak tuduhan Presiden Bush terhadap Teheran dan mengatakan Bush seperti 4 presiden Amerika sebelumnya akan gagal dalam upayanya menggulingkan pemerintah Islam di Iran. Kepada mahasiswa di Teheran Kamis kemarin, Ayatullah Ali Khamenei mengatakan sikap Iran telah meyakinkan negara-negara Islam lainnya bahwa adalah mungkin, mengutip kata-katanya, “untuk menghadapi kecongkakan global dan menang”. Dalam Pidato Kenegaraan Rabu malam, Presiden Bush menuduh Iran sebagai negara sponsor utama terror dan beusaha memiliki senjata nuklir. Dia juga mengatakan Amerika Serikat berdiri disamping rakyat Iran dalam mengupayakan kebebasan. Jurubicara kementerian luar negeri Iran menyebut tuduhan itu “tidak berdasar” dan katanya hal itu menunjukkan Bush mengabaikan apa yang dia sebut “kebebasan dan demokrasi Iran yang berakar-dalam.”
Sementara itu Syria juga menolak tuduhan Presiden Bush bahwa negara itu mensponsori terorisme. Kata Syria pernyataan itu tidak berdasar dan bertujuan hendak menenangkan kaum konservatif di Amerika Serikat.
Berbicara di televisi Arab Kamis, Menteri Penerangan Syria Mehdi Dakhkallah mengatakan “setiap orang” tahu Syria bekerjasama dalam memerangi terorisme.
Dia mengecam Washington yang memasukkan Hizbullah Libanon dalam daftar organisasi teroris yang katanya karena organisasi itu menentang Israel.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Bush menuduh Damaskus membiarkan teroris menggunakan wilayah Syria dan Libanon untuk menyerang Israel dan “ meghancurkan setiap peluang perdamaian” di Timur Tengah.
Hizbullah memerangi Israel selama 22 tahun pendudukan Libanon Selatan oleh Israel dan masih terus bentrok kecil-kecilan dengan pasukan Israel di kawasan perbatasan yang disengketakan.