Sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan para pemberontak di Irak pada hari Selasa, sementara Perdana Menteri interim Iyad Allawi mengatakan, kekerasan akan menghalangi beberapa kawasan di negara itu untuk memberikan suara dalam pemilu 30 Januari mendatang.
Tapi Allawi menegaskan ia berpendapat hanya sedikit kawasan yang tidak dapat memberikan suara. Ia membuat komentar itu setelah berbicara melalui telepon dengan Presiden Bush, yang mengatakan pemilu untuk majelis Nasional harus berlangsung sesuai jadual.
Allawi juga mengatakan ia mengalokasikan 2,2 miliar dolar untuk melipatgandakan tentara Irak sehingga mencapai 150 ribu tentara dan memperbarui persenjataan mereka.
Dalam kekerasan hari Selasa, enam polisi tewas dalam aksi bom mobil di Tikrit. Sembilan lainnya tewas dalam dua serangan di dekat Baghdad. Seorang marinir Amerika tewas dalam sebuah aksi kekerasan di dekat Falujjah.