Perdana Menteri interim Irak Iyad Allawi mengakui bahwa beberapa daerah Irak tidak akan bisa berpartispasi dalam pemilihan anggota parlemen tanggal 30 Januari karena tindak kekerasan.
Tetapi Allawi mengatakan ia beranggapan hanya sejumlah kecil daerah yang tidak bisa menjoblos. Ia membuat komentar itu setelah berbicara melalui telpon dengan Presiden Bush, yang mengatakan pemilihan bagi majelis nasional itu harus dilangsungkan sesuai rencana.
ALLawi juga mengatakan ia telah mengalokasikan 2.2 milyar dolar dalam anggaran tahun ini untuk memperbesar angkatan darat dan mempermoderen persenjataannya. Pakar-pakar keamanan mengatakan di bawah Saddam Hussein angkatan darat Irak berjumlah 300,000 tentara – yang dibubarkan setelah invasi pimpinan Amerika itu.
Sementara itu, pemberontak meneruskan serangan menjelang pemilu Irak. Jaringan teroris Abu Musab al-Zarqawi melancarkan serangan bom mobil di Tikrit yang menewaskan enam polisi dan melukai beberapa lainnya. Sembilan orang lagi tewas dalam dua serangan dekat Baghdad. Dan seorang anggota Marinir Amerika gugur dalam pertempuran dekat Fallujah.