Sebuah bom yang disembunyikan dalam mesin pemutar kaset menewaskan seorang pelajar serta melukai tiga lainnya di Birma bagian Tenggara.
Suratkabar The New Light of Myanmar melaporkan hari ini, bahwa Sa Aung Myo Myat, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, tewas ketika ia memijat tombol mesin pemutar kaset yang tergeletak tanpa pemilik dan kemudian meledak.
Pemboman di luar sebuah toko olahraga di kota Hpa’an ini, merupakan yang kedua dalam pekan ini. Selasa lalu, sebuah bom meledak di sebuah restoran di ibukota Rangoon dan melukai satu orang.
Sebuah kelompok mahasiswa antijunta militer mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Kelompok itu menuntut pembebasan semua tahanan politik, termasuk pemimpin demorasi Aung San Suu Kyi.
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpin Suu Kyi mengecam pemboman itu.