Dua wartawan Prancis yang telah di-sandera di Irak empat bulan telah tiba kembali di Prancis.
Sanak keluarga mereka yang berlinang airmata menyambut keduanya – Christian Chesnot dan Georges Malbrunot – setelah mereka mendarat di sebuah bandar udara Paris hari ini. Mereka dibebaskan hari Selasa.
Malbruno, wartawan harian Le Figaro mengatakan dia dan Chesnot menjalani pengalaman yang sulit namun dalam keadaan baik. Chesnot dari Radio France Internationale mengatakan mereka disekap di beberapa lokasi, tetapi diperlakukan dengan baik.
Para pejabat Prancis merundingkan pembebasan mereka dan mengatakan tidak ada pembayaran uang tebusan.
Kedua pria itu diculik di Irak tanggal 20 Agustus. Mereka disekap oleh satu kelompok yang menyebut diri Laskar Islam Irak, yang sebelumnya telah membunuh sandera.