Para pejabat intelijen Amerika mengatakan mereka sangat yakin rekaman audio yang diposting di sebuah website Islamis Kamis kemarin berisi suara otak teroris Osama bin Laden. Dikatakan, rekaman itu konsisten dengan nada dan isi pesan-pesan sebelumnya. Dalam pesan itu pembicara memuji orang-orang bersenjata yang menyerang konsulat Amerika di Jeddah bulan ini. Dia juga menganjurkan serangan-serangan terhadap instalasi minyak di Teluk Persia, dan menyalahkan penguasa Arab Saudi atas keresahan di kerajaan itu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell mengatakan suara rekaman itu seperti suara bin Laden. Katanya, Amerika Serikat akan terus mencari teroris buronan itu sampai ia tertangkap dan diseret ke pengadilan.
Sementara itu ratusan polisi anti huru-hara Arab Saudi telah melancarkan penindakan keras terhadap orang-orang yang hendak berunjuk-rasa dikota-kota Riyadh dan Jeddah, sebagai unjuk kekuatan yang dicetuskan oleh seruan Bin Laden itu. Terdapat laporan penangkapan di kedua kota itu, tetapi pihak berwenang belum menanggapi. Demonstrasi dilarang di kerajaan itu. Sekitar tiga jam setelah aksi protes itu sedianya akan dimulai hari Kamis, pers Barat melaporkan demonstrasi itu gagal menjadi kenyataan.
Penindakan keras oleh kepolisian itu bertepatan dengan di-rilisnya rekaman audio, dimana suara yang menyatakan diri sebagai Osama bin Laden menyerukan supaya keluarga kerajaan melepaskan kekuasaan atau menghadapi pemberontakan rakyat.
Sebelumnya pekan ini, tokoh disiden yang berkedudukan di London, Saad al-Faqih menyerukan kepada puluhan ribu warga Saudi untuk melancarkan unjuk rasa terhadap keluarga kerajaan setelah sholat Jumat hari ini.