Menteri Pertahanan sementara Irak mendamprat Iran dan Syria dengan menuduh kedua negara tetangga Irak itu membantu teroris buronan Abu Musab al-Zarqawi dan para pengikut Saddam Hussein di Irak.
Dalam pidato Rabu kemarin, Hazem al-Shaalan secara khusus menyebut Iran sebagai “musuh nomor satu” negaranya. Ia kemudian menuduh Iran, Syria dan para bekas agen intelijen Irak bekerjasama dengan jaringan terror Abu Musab al-Zarqawi dengan membiayai dan melatih teroris.
Al-Salaan mengatakan pihak berwajib Irak mendapat informasi mengenai peran Iran di Irak setelah seorang pemimpin kelompok teroris Jaish Mohammad ditangkap di Fallujah bulan lalu.
Di Gedung Putih, Presiden Bush memperingatkan Iran dan Syria, dengan mengatakan “mencampuri urusan dalam negeri Irak tidak bermanfaat bagi kepentingan mereka.”
Baik Iran maupun Syria sebelumnya menolak tuduhan Amerika Serikat dan Irak bahwa mereka membantu pemberontakan itu.