Para pejabat AS menyatakan prihatin bahwa sedikitnya 5 negara NATO tidak bersedia membantu AS melatih para perwira baru Irak.
Para pejabat Dept. LN AS, yang tidak bersedia nama mereka diidentifikasi mengatakan, Belgia, Prancis, Jerman, Luxemburg, dan Spanyol tidak mengizinkan para perwira militer mereka berada di pangkalan-pangkalan di Mons, Belgia dan di Norfolk, Virginia, AS], untuk membantu dalam pelatihan itu.
Selain itu, Yunani diberitakan sedang memperdebatkan apakah akan mengizinkan para perwiranya untuk mengambil bagian dalam pelatihan tadi.
Ke-6 negara tersebut, semuanya menentang keras perang pimpinan AS di Irak.
Penolakan mereka itu dinyatakan meskipun ada persetujuan hari Rabu bahwa ke-26 negara anggota NATO semuanya menyetujui rencana dan pembiayaan bagi misi pelatihan itu.
Jurubicara Departemen LN AS mengatakan, bahwa keputusan tadi merupakan keputusan masing-masing negara tersebut dan tidak merongrong pentingnya misi secara keseluruhan.