Tautan-tautan Akses

Indonesia Mempelajari Laporan Otopsi Munir  - 2004-11-12


Indonesia mengatakan akan mempelajari laporan otopsi terhadap seorang aktivis HAM Indonesia, Munir, setelah diberitakan oleh sebuah surat kabar Belanda bahwa ia diracuni.

Jurubicara Kementrian Luar Negri Indonesia, mengatakan, para pejabat menerima perincian dari otopsi aktivis itu, tetapi masih belum bisa mengomentari temuan laporan itu.

Suratkabar NRC Handelsblad mengutip temuan dari otopsi yang dilakukan oleh ahli forensik Belanda. Disimpulkan bahwa Munir meninggal karena racun arsenik ketika sedang dalam penerbangan menuju Amsterdam dibulan September.

Munir menjadi terkenal pada akhir tahun 90an, ketika Suharto masih berkuasa. Ia jadi anggota komisi yang menyelidiki pelanggaran HAM oleh TNI di Timor Timur selama dan sesudah referendum disana pada tahun 99.

XS
SM
MD
LG