Selain memilih presiden, rakyat Amerika melakukan referendum mengenai sejumlah isu lokal dan tingkat negara bagian.
Pemilih sebelas negara bagian akan menentukan apakah akan menyetujui atau menolak amandemen konstitusi negara bagian yang melarang perkawinan antar sesama jenis. Hasil awal menunjukkan bahwa larangan itu telah disetujui dengan selisih suara besar di Kentucky, Georgia, Ohio, Oklahoma, Mississippi, Michigan and Arkansas.
Kalifornia akan menentukan apakah akan menyetujui usul untuk mendanai riset sel batang. Usul itu akan memberikan mandat kepada pemerintah negara bagian menjual obligasi bernilai tiga milyar dolar untuk mendanai riset itu.
Sementara itu, inisiatif di negara bagian Colorado dapat mempengaruhi hasil pemilihan presiden tahun ini. Kalau usul itu disetujui, Electoral Vote Colorado yang jumlahnya sembilan, akan dibagi sesuai menurut perbandingan suara yang diperoleh para calon. Kalau disetujui pemilih, ketetapan ini akan berlaku seketika.
Selain memilih presiden, rakyat Amerika hari Selasa juga memilih anggota DPR dan Senat.
Ke-435 kursi dalam DPR diperebutkan, sementara dalam Senat, 34 dari 100 kursi diperebutkan. Masa bakti anggota DPR Amerika adalah dua tahun, sementara anggota Senat enam tahun. Sekarang ini, Partai Republik memegang keunggulan tipis di kedua majelis.
Para analis mengatakan, mayoritas Senat tampaknya akan ditentukan hasil pemilihan di sembilan negara bagian, South Dakota, Alaska, Colorado, Kentucky, Oklahoma, Florida, Louisiana, North Carolina dan South Carolina.
Mungkin yang paling diamati adalah pemilihan di South Dakota, di mana Pemimpin Minoritas DPR, Tom Daschle dari Partai Demokrat berjuang mempertahankan kursinya dari penantangnya dari Partai Republik John Thune.
Hanya 40 dari 435 kursi DPR yang perebutannya berlangsung ketat.
Para analis mengatakan, Partai Republik diduga akan mempertahankan mayoritas dalam DPR. Untuk merebut mayoritas, Partai Demokrat harus memperoleh tambahan 12 kursi dalam pemilihan ini.