Pihak berwenang Thailand mengatakan 2 ledakan di propinsi selatan Yala telah melukai paling sedikit 18 orang, termasuk beberapa orang polisi. Polisi mengatakan ledakan itu terjadi pagi ini di sebuah daerah yang ramai di ibukota propinsi tsb. Hal itu terjadi sehari setelah pemboman di propinsi selatan Narathiwat menewaskan paling sedikit seorang dan mencederai sekitar 15 orang lainnya. Ketegangan meningkat akhir-akhir ini di wilayah selatan Thailand yang mayoritas penduduknya Muslim, menyusul kematian 84 orang sewaktu terjadinya demonstrasi di wilayah itu. PM Thailand Thaksin Shinawatra diduga akan menyampaikan pidato hari ini, berkenaan dengan insiden Senin lalu, yang telah membangkitkan protes masyarakat internasional. Sebagian besar kematian itu disebabkan oleh susah bernafas setelah polisi menumpukkan mereka di sebuah truk untuk diangkut ke tempat penahanan.