Penyanyi yang dahulu bernama Cat Stevens diduga akan dideportasi ke Inggris hari ini, setelah ditolak memasuki Amerika Serikat atas apa yang disebut pejabat Amerika kemungkinan hubungannya dengan terorisme. Penerbangan London-ke-Washington yang membawa bekas bintang pop itu, yang sekarang bernama Yusuf Islam, dialihkan ke Bangor, negarabagian Maine, Amerika Serikat, kemarin, karena namanya terdapat dalam daftar pemerintah yang memuat nama orang-orang yang diawasi. Ketika berbicara dengan syarat namanya tidak disebut, seorang pejabat Amerika mengatakan pihak berwajib yakin Yusuf Islam mungkin telah menyumbang uang kepada kelompok militan Palestina, Hamas. Sebuah organisasi terkemuka muslim Amerika, dewan hubungan Amerika-Islam, mengecam tindakan terhadap Yusuf Islam dan mengatakan ia adalah salah seorang aktivis perdamaian muslim yang paling luas terkenal dan dihormati.