Tautan-tautan Akses

Militan Irak Mengatakan Membunuh Seorang  Lagi Sandera Amerika - 2004-09-22


Militan yang terkait dengan teroris buron Abu Musab al-Zarqawi mengatakan mereka telah membunuh seorang lagi sandera Amerika di Irak. Sebuah pesan melalui Internet mengumumkan pembunuhan sandera itu, Jack Hensley, dan menyatakan rekaman video pembunuhan itu segera akan dipasang. Pernyataan itu juga mengancam eksekusi seorang Inggris yang diculik pekan lalu bersama-sama dengan kedua warga Amerika. Hari Senin, rekaman video yang diedarkan menunjukkan pemenggalan sandera Amerika lainnya, Eugene Armstrong. Pihak militan menuntut pembebasan beberapa narapidana perempuan yang menurut mereka ditahan oleh pasukan koalisi di Irak. Inggris membantah bahwa ada perempuan dalam tahanan mereka. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka menahan dua saintis perempuan yang dituduh menyiapkan program senjata Saddam Hussein. Di tempat lain, sebuah serangan bom mobil di jalan menuju bandara Baghdad menewaskan seorang sipil Irak dan melukai empat tentara Amerika. Militer Amerika juga mengumumkan kematian dua anggota Marinir yang tewas dalam bentrokan di Baghdad barat hari Senin.

Sementara itu, Presiden Bush dan Perdana Menteri interim Irak Iyad Allawi bertemu di New York hari Selasa dengan mengatakan mereka optimistik mengenai masa depan Irak meskipun kabar mengerikan diperoleh dari negara itu. Kedua pemimpin mengutuk pemenggalan kepala seorang sandera Amerika di Irak, yang disebut Allawi “barbarik.” Mereka bertemu di sisi sidang Majelis Umum PBB, sebelum kabar diperoleh mengenai eksekusi seorang lagi sandera Amerika. Presiden Bush mengemukakan tekad bahwa “tukang pukul dan teroris” tidak akan diperkenankan membentuk masa depan Irak. Allawi menambahkan bahwa ia yakin pemerintahnya memenangkan pertarungan melawan pemberontak. Presiden Bush juga pada hari Selasa bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan dan Perdana Menteri India Manmohan Singh.

XS
SM
MD
LG