Korea Selatan telah mengukuhkan berita bahwa negara itu melakukan riset plutonium nuklir pada awal tahun 80-an. Kementerian Sains dan Teknologi Korea Selatan mengatakan, para ahli sains pemerintah mengekstrak sejumlah kecil plutonium di sebuah reaktor riset nuklir pemerintah. Pekan lalu, Seoul mengaku telah melakukan uji-coba bahan bakar nuklir pada tahun 2000; tetapi mengatakan, uji-uji coba itu experimen terpisah – bukan bagian dari program pengembangan senjata nuklir apapun. Korea Utara mengeluarkan reaksi terbuka yang pertama terhadap isu bahan bakar nuklir itu kemarin, dengan memperingatkan bahwa hal tersebut dapat mengarah ke perlombaan senjata nuklir di Asia Tenggara. Para pejabat Korea Selatan mengakui bahwa seharusnya mereka melaporkan tentang uji-coba bahan-bakar nuklir pada waktu percobaan tadi berlangsung tahun 2000.