Para pemimpin dunia memberikan raksi keras atas penyelesaian dengan kekerasan terhadap krisis berdarah penyanderaan di Rusia selatan.
Presiden Bush menyebut penyanderaan itu sebagai peringatan yang mengerikan mengenai taktik terorisme. Bush menyatakan Amerika Serikat bersimpati dengan rakyat Rusia.
Dept. LN AS mengeluarkan peringatan kepada warga AS yang melakukan perjalanan atau yang tinggal di Rusia dengan mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya serangan teroris di sana sangat tinggi.
Uni Eropa menyesalkan bahwa krisis itu tidak diselesaikan secara damai, namun menyatakan bahwa kesalahan terletak pada mereka yang melakukan kejahatan kejam.
Sekjen PBB Kofi Annan menyatakan merasa ngeri atas banyaknya anak-anak yang tewas.
Presiden Iran Mohammad Khatami mengutuk penyanderaan terhadap anak-anak dengan mengatakan tindakan serupa itu melanggar prinsip-prinsip agama dan kemanusiaan.
Pernyataan serupa dikemukakan oleh para pemimpin Inggris, India Australia, Thailand, Mesir, Israel, dan negara-negara lain. ///