Perdana menteri Israel, Ariel Sharon bersumpah maju terus dengan rencana menarik pemukim Yahudi dari jalur Gaza meskipun ditentang partainya Likud. Kantornya menegaskan ia tetap bertekad melaksanakan rencana mengosongkan Gaza. Hari Rabu bagian besar anggota Partai Likud menentang rencana mengajak Partai Buruh yang beroposisi untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dalam upaya melaksanakan rencana mengosongkan Gaza. Hari Kamis pemimpin Partai Buruh, Simon Peres mendesak Ariel Sharon mengadakan pemilihan umum awal untuk menyelesaikan soal penarikan itu. Namun Peres juga berjanji partainya akan mendukung penarikan itu di Parlemen. Dalam pada itu – tembakan dari pihak Israel menewaskan seorang pemuda Palestina umur belasan tahun ketika pasukan Israel menyerang perkampungan pengungsi Rafah di Gaza selatan.