Tautan-tautan Akses

Moqtada Al-Sadr Tolak Bertemu Delegasi Perdamaian Irak Di Najaf - 2004-08-18


Sejumlah pemimpin agama dan politik Irak telah bertemu dengan beberapa pembantu ulama Shiah radikal Moqtada al-Sadr di Najaf untuk membahas sebuah usul guna mengakhiri pergolakan yang sudah dua pekan. Tetapi ulama itu sendiri tidak bertemu dengan delegasi itu, karena apa yang menurut para pembantunya “agresi terus-menerus oleh pasukan Amerika di kota suci yang terkepung itu. Para pejabat tiba di Najaf hari Selasa sementara letusan senjata dan ledakan mengguncang kota itu. Pemimpin delegasi itu mengatakan mereka tidak akan berunding, tetapi menawarkan amnesti bagi para pendukung ulama itu, sebagai imbalan atas perlucutan senjata mereka, mengosongkan tempat-tempat suci, dan bergabung dalam proses politik. Di Baghdad, konferensi politik tingkat nasional menunda hingga hari Rabu pemungutan suara untuk memilih parlemen interim karena krisis di Najaf.

Sementara, Di tempat lain di Irak, setidaknya 9 orang tewas dalam tindak kekerasan baru hari Selasa. Di Baghdad, para pejabat Irak mengatakan setidaknya tujuh orang tewas dan lebih 40 lagi luka-luka dalam serangan mortir di suatu jalan niaga yang ramai. Serangan itu juga merusakkan sebuah gedung dan beberapa mobil. Di Basra, Irak selatan, seorang tentara Inggris tewas dan seorang lagi luka-luka dalam bentrokan dengan milisi Shiah. Dan di provinsi Al Anbar, seorang anggota Marinir tewas sewaktu apa hanya disebut pihak militer sebagai suatu operasi “keamanan dan stabilitas.” Juga hari Selasa, sebuah pesawat mata-mata tanpa awak milik Angkatan Udara Amerika jatuh dekat pangkalan udara Balad, Baghdad utara. Pihak militer kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.

XS
SM
MD
LG