Tautan-tautan Akses

Kaum Militan Irak Mengancam akan Membunuh Sandera dari Filipina - 2004-07-13


Para pejabat Filipina mengadakan rapat khusus membahas cara untuk menanggapi tuntutan para penculik di Irak yang menyandera seorang sopir warga Filipina. Kaum militan Irak mengancam akan membunuh sandera mereka jika Manila tidak setuju untuk menarik kontingen Filipina yang terdiri dari 51 tentara, selambat-lambatnya tanggal 20 Juli, satu bulan lebih awal dari jadwal. Stasiun televisi berbahasa Arab Al-Jazeera melaporkan kemarin bahwa Deputi Menteri LN Filipina, Rafael Seguis mengatakan di Bagdad bahwa tentara Filipina itu akan ditarik secepat-cepatnya, tetapi tidak diumumkan tanggalnya yang pasti. Sementara itu, juru-bicara militer Filipina mengatakan di Manila hari ini - mereka belum menerima perintah dari pihak berwajib untuk mundur lebih awal. Presiden Gloria Arroyo sebelumnya menolak tuntutan militan agar tentara Filipina ditarik dari Irak lebih awal dari pada jadwal.

XS
SM
MD
LG