Mayat seorang sandera Korea selatan yang dipenggal kepalanya oleh kelompok milisi Irak, akan tiba di Seoul hari Sabtu ini, sambil polisi setempat berjaga-jaga dekat sebuah kawasan penduduk muslim guna mencegah kemungkinan timbulnya demonstrasi protes. Kata pejabat Korea Selatan, mayat Kim Sun-Il akan diterbangkan dari Kuwait ke bandar udara Incheon, dekat ibukota Seoul. Sementara itu, polisi di Seoul telah dikerahkan untuk menjaga mesjid utama di kota itu setelah adanya ancaman-ancaman lewat telpon yang mengatakan mesjid itu akan dihancurkan. Pasukan anti-huru-hara tampak waspada di sekitar mesjid ketika berlangsung sembahyang Jumat, dan presiden roh moo-Hyun telah minta diadakan suatu penyelidikan tentang bagaimana pemerintah Korea menangani penculikan warga Korea itu.