Ekspor minyak Irak telah terhenti setelah rentetan serangan terhadap dua pipa saluran minyak yang penting di Irak selatan. Pejabat mengatakan kerusakan akibat ledakan dalam 3 hari ini dapat memakan waktu lebih 3 minggu untuk memperbaikinya, menghentikan ekspor minyak mentah harian sebanyak 1,6 juta barel dari terminal selatan dekat kota Basra. Dalam satu pukulan lagi terhadap perminyakan Irak, kepolisian mengatakan orang-orang bersenjata di Kirkuk membunuh pejabat keamanan tertinggi di perusahaan minyak utara milik negara. Di sebelah utara Baghdad, di Balad, tentara Amerika mengatakan 3 orang tentara Amerika tewas dan 25 orang cedera terkena serangan mortir dekat pangkalan Amerika. Dan di kota Ramadi, sebelah barat ibukota, bom pinggir jalan menewaskan 6 warga Irak, termasuk seorang polisi. Tujuh warga Irak, termasuk 6 anggota korps pertahanan sipil Irak, ditangkap karena tuduhan terlibat dalam peledakan.