Tautan-tautan Akses

Bush Janjikan Pengalihan Kedaulatan 'Sepenuhnya' Kepada Pemerintahan Sementara Irak - 2004-05-29


Presiden Bush telah bejanji bahwa koalisi pimpinan AS di Irak akan mengalihkan kedaulatan "sepenuhnya" kepada pemerintahan sementara Irak pada akhir Juni mendatang. Berbicara di Gedung Putih Jumat kemarin, Bush mengatakan, bahwa telah dicapai kemajuan di Dewan Keamanan PBB mengenai sebuah resolusi untuk mengakui alih kedaulatan Juni 30 itu dan untuk memberi otorisasi kepada pasukan keamanan internasional pimpinan AS di Irak. Deputi Menteri Pertahanan AS Paul Wolfowitz Jumat malam mengatakan, pemerintahan sementara Irak akan mempunyai suara dalam operasi militer melalui apa yang disebutnya -- kemitraan keamanan -- dengan pasukan yang diwenangkan oleh PBB, dan yang akan ditempatkan di bawah komando AS.

Sementara, tentara AS bentrok lagi di kota Kufa, Irak, dengan kaum milisi Irak, yang merongrong lebih lanjut gencatan senjata tidak mantap, yang baru berlangsung dua hari. Para saksi mengatakan suara ledakan dapat didengar jelas hari ini dekat masjid di kota itu, di mana kaum pejuang yang setia kepada ulama Shiah radikal Moqtada al-Sadr telah mengambil kedudukan mereka. Kedua pihak juga bentrok Jumat kemarin, mengakibatkan status gencatan yang tidak jelas, yang dicapai Kamis baru lalu. Kerusuhan terjadi, sementara Dewan Pemerintahan Irak bentukan AS mengumumkan nominasi Iyad Allawi menjadi perdana menteri pertama, sesudah perang di Irak. Jurubicara PBB mengatakan, utusan khusus PBB Lakhdar Brahimi siap bekerjasama dengan Allawi, ahli bedah syaraf dan politisi Shiah yang beroposisi.

XS
SM
MD
LG