Presiden Korea Selatan, Roh Moo-Hyun telah meminta maaf kepada negaranya dan berjanji akan memperbaiki keadaan ekonomi Korea Selatan, satu hari setelah Mahkamah Konstitusi negara itu menolak usaha untuk mengimpeach-nya dan memulihkannya kembali ke jabatan presiden. Berbicara dalam siaran televisi langsung ke seluruh negara hari Sabtu ini, Presiden Roh mengatakan Mahkamah tidak membebaskannya dari kewajiban moral dan politiknya. Katanya, dia bertekad untuk mengatasi masalah ekonomi Korea Selatan. Bulan Maret yang lalu, parlemen meng-impic Presiden Noh Moo-Hyun dengan tuduhan melancarkan kampanye secara tidak sah, salah-kelola dalam bidang ekonomi dan tidak berhasil menghentikan korupsi. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memutuskan, tuduhan ketidak-mampuannya untuk melaksanakan tugas dan tuduhan korupsi tidak dapat dibuktikan dan bahwa tuduhan pelanggaran kampanye pemilihan tidak terlalu serius untuk menggesernya dari jabatan presiden.