Ribuan aktivis demokrasi Nepal melancarkan demonstrasi menentang Raja Gyanendra di ibukota Katmandu. Ini adalah demonstrasi pertama sejak pemerintah mencabut larangan demonstrasi politik di Nepal, setelah terjadinya bentrokan kemarin antara demonstran dan polisi. Kata polisi, demonstrasi hari Selasa diikuti oleh kira-kira 25,000 orang, dan polisi tidak turun tangan ataupun menangkap demonstran yang menuntut dipulihkannya sistem demokrasi di Nepal. Krisis politik di Nepal itu dimulai bulan Oktober tahun 2002 ketika raja gyanendra membubarkan parlemen dan pemerintah yang terpilih, dan menggantikannya dengan kelompok orang-orang yang mendukung sistem kerajaan. Kata Raja Gyanendra pemerintah dibubarkan karena tidak sanggup menumpas pemberontakan komunis maois yang telah menewaskan lebih dari sembilan ribu orang.