Pengadilan Tinggi telah mengukuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun bagi Jose Osorio Soares, gubernur Indonesia bagi wilayah Timor Timur. Dia dianggap bertanggungjawab atas terjadinya serangkaian kerusuhan berdarah, setelah Timor Timur melaksanakan referendum kemerdekaan tahun 1999. Soares adalah seorang dari beberapa orang yang divonis bersalah sehubungan dengan serangan yang melanda Timor Timur 5 tahun lalu. Kelompok-kelompok HAM mengatakan vonis semacam itu hanyalah sandiwara untuk mengelabui masyarakat internasional. Kelompok milisi pro-Jakarta mendukung kerusuhan yang dilakukan oleh pihak militer Indonesia di Timor Timur pada saat referendum bulan Agustus 1999, dengan menyerang mereka yang ingin medeka dari pemerintahan Jakarta yang telah berlangsung selama 24 tahun. Hingga 2 ribu orang tewas, dan Timor Timur menjadi hancur.