Wakil Presiden Amerika, Dick Cheney telah tiba di Jepang, negara pertama yang dikunjunginya dalam perlawatan ke tiga negara Asia. Kunjungannya ini dibayang-bayangi oleh kerusuhan berdarah di Irak. Diduga, Cheney akan membujuk Jepang agar mempertahankan tentaranya di Irak, meskipun tiga orang sipil warga Jepang diculik di Irak pekan ini. Pemberontak Irak telah mengancam akan membunuh sandera mereka jika Jepang tidak menarik tentaranya dari Irak selambat-lambatnya Minggu malam. Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengatakan, dia tidak akan menyerah pada para penculik. Wakil Presiden Cheney juga akan berkunjung ke Cina dan Korea Selatan untuk membahas program senjata nuklir Korea Utara.
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri senior Jepang, Ichiro Aisawa tiba di Timur-Tengah untuk mengkoordinasikan usaha menyelamatkan tiga orang warga-negara Jepang yang diculik di Irak. Diplomat Jepang itu mengatakan kepada wartawan di ibukota Yordania, Amman hari Sabtu ini bahwa Jepang akan berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan ketiga warga Jepang itu. Para penculiknya telah mengancam akan membakar hidup-hidup sandera mereka, kecuali jika Jepang menarik pasukannya dari Irak dalam waktu 3 hari. Keluarga para sandera menghimbau pemerintah Jepang agar memenuhi tuntutan pemberontak Irak sebelum batas waktu hari Minggu malam. Pemerintah Jepang mengatakan, tuntutan agar Jepang mengakhiri missi kemanusiaan di Irak sama sekali tidak akan dipertimbangkan.