Polisi Taiwan telah menyingkirkan kelompok terakhir pemrotes dari luar kantor Presiden Chen Shui-bian, sehari setelah lebih dari 300 ribu orang berdemonstrasi di Taipei menentang pemilihan kembali Chen Shui-bian dengan perbedaan suara tipis. Polisi yang mengenakan seragam dan perlengkapan pemadam huru-hara, Sabtu pagi memerintahkan sekitar dua ratus pemrotes supaya bubar. Sebagian telah disingkirkan secara paksa setelah menolak untuk pergi. Daerah itu telah menjadi tempat protes besar pada hari Saptu, ketika pemimpin partai Nasional, Lien Chan mengerahkan para demonstran agar menyerukan penghitungan dan mengadakan pemilihan baru. Komisi Pemilihan Taiwan mengatakan, Presiden Chen Shui-bian mengalahkan Lien Chan hanya dengan dua persepuluh persen suara.