Sebuah kelompok HAM yang berkedudukan di AS menuduh pasukan AS melanggar hak-hak rakyat sipil dan para tawanan di Afghanistan. Dalam laporan yang dikeluarkan hari ini, Human Rights Watch mengungkapkan pasukan AS di Afghanistan secara sepihak menahan penduduk sipil, menggunakan kekuatan yang berlebihan selama penahanan warga yang tidak melakukan kerusuhan dan memperlakukan para tahanan dengan buruk. Kelompok HAM tsb menyimpulkan "sistem penangkapan dan penahanan di Afghanistan berlaku di luar hukum." Seorang pejabat militer AS di Afghanistan memberitahu kantor berita Reuters bahwa pasukan koalisi benar-benar menaati undang-undang konflik bersenjata. Dia juga mengatakan, pihak militer menanggapi dengan sungguh-sungguh semua laporan penggunaan kekerasan yang berlebihan atau perilaku tentara yang keliru.