Salah satu jaringan televisi Arab telah menayangkan rekaman audio yang dikatakan adalah suara deputi utama Osama bin Laden yang memperingatkan Presiden Bush supaya bersiap-siap menghadapi serangan teror lebih banyak terhadap Amerika Serikat. Dalam rekaman itu – yang ditayangkan oleh televisi al-Jazeera – yang dikatakan jaringan televisi itu sebagai suara buron Ayman al-Zawahiri memperingatkan Presiden Bush bahwa serangan itu akan datang dari “negara Islam yang sama” yang bertanggung jawab atas serangan teror tahun 2001 di New York dan Washington. Gedung Putih tidak menanggapi ancaman terbaru itu secara khusus. Tetapi beberapa jam setelah penayangan oleh al-Jazeera itu, jurubicara Gedung Putih megatakan perang melawan teror masih berlanjut dan menambahkan Presiden Bush bertekad untuk mengejar semua anggota al-Qaida.
Sementara, Direktur Dinas Intelijen Amerika atau CIA mengatakan al-Qaida dalam keadaan sangat payah, tetapi masih bertekad untuk menyerang Amerika. George Tenet memberitahu Komisi Intelijen Senat Amerika hari ini bahwa pasukan Amerika telah menangkap atau menewaskan cukup banyak pemimpin al-Qaida untuk menimbulkan kesenjangan besar dalam hirarki kelompok teroris itu. Tetapi ia mengatakan wawancara dengan orang-orang al-Qaida yang kini dalam tahanan menunjukkan kelompok itu masih menganggap serangan terhadap Amerika sebagai suatu tujuan penting. Sementara itu, sebuah laporan media cetak mengatakan tim penyelidik Amerika telah diberi nama pertama dan nomor telpon salah seorang pembajak tanggal 11 September lebih dua tahun sebelum serangan tahun 2001 di kota New York dan Washington. Menurut laporan itu, tampaknya para pejabat Amerika tidak menelusuri secara agresif informasi itu.