Tautan-tautan Akses

PBB Akan Mengirim Tim ke Baghdad Untuk Tengahi Sengketa Kaum Syiah dan Koalisi - 2004-02-04


PBB akan mengirim sebuah tim ke Baghdad untuk menengahi sengketa antara kelompok Islam Syiah dan Amerika, tentang bagaimana mendirikan sebuah pemerintahan sementara. Itu dikatakan oleh sekretaris-jenderal Kofi Annan setelah bertemu dengan Presiden Bush di Washington. Kofi Annan mengatakan, tim PBB itu akan berusaha memutuskan apakah bisa diadakan pemilihan umum di Irak sebelum akhir bulan Juni, seperti yang diminta oleh tokoh Syiah, Ayatollah Ali-Sistani. Sementara itu, Menteri LN Amerika Colin Powell mengatakan, dia tidak akan mengusulkan penyerbuan atas Irak kalau saja dia tahu bahwa Saddam Hussein tidak punya senjata pemusnah massal. Bekas kepala tim pemeriksa senjata Amerika, David Kay mengatakan kepada Kongres Amerika bahwa dia tidak menemukan senjata pemusnah massal apapun di Irak, yang dipakai sebagai alasan oleh pemerintahan Bush untuk menggulingkan Saddam Hussein.

Sementara, jumlah korban tewas dalam serangan bunuh diri ganda di Irak hari minggu naik menjadi 101 orang, kata pejabat militer Amerika. Partai demokrasi Kurdistan dan partai persatuan patriotik Kurdistan kehilangan sejumlah tokoh seniornya dalam serangan itu. Kata para pejabat Kurdi, serangan itu dilancarkan oleh kelompok ekstremis Ansar al-Islam, tapi pejabat Amerika mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan siapa yang bertanggung-jawab. Sementara itu, di Iskandariya, 50 kilometer selatan kota Baghdad, satu orang tentara Amerika tewas dan seorang lainnya luka-luka kena bom rakitan yang dipasang dipinggir jalan.

XS
SM
MD
LG