Tautan-tautan Akses

PM Palestina: Tembok Israel Tak Akan Memberikan Perdamaian Atau Keamanan - 2004-01-12


PM Palestina Ahmad Qureia mengatakan tembok keamanan yang kontroversial yang dibangun oleh Israel melalui bagian-bagian wilayah Tepi Barat tidak akan membawa perdamaian atau keamanan ke negara Yahudi itu. Berbicara hari Ahad di kota Qalqilya di Tepi Barat hari ini, PM Palestina itu menyebut tembok itu, mengutip kata-katanya "tembok pemisah rasial." Kota Qalqilya hampir sepenuhnya dikelilingi tembok semacam itu. Ia menghimbau kepada AS, Eropa dan PBB agar mengerti bahwa tembok setinggi 10 meter itu tidak memberi kesempatan berdirinya sebuah negara Palestina di masa depan. Israel mengatakan perlu membangun tembok sepanjang 700 kilometer itu untuk melindungi diri dari serangan teror Palestina.

Sementara, PM Israel Ariel Sharon mengatakan negaranya siap mengadakan perundingan perdamaian dengan Suriah jika Damsyik mengakhiri apa yang ia sebut "dukungan terhadap organisasi-organisasi teroris." Ia secara khusus menyerukan kepada Suriah agar menghentikan dukungan terhadap kelompok militan Lebanon Hizbullah. Akhir tahun lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad mendesak AS agar membantu menghidupkan kembali perundingan perdamaian dengan Israel. Sebelumnya hari Ahad, Mentri LN Israel Silvan Shalom mengatakan Israel dan Suriah mengadakan kontak rahasia beberapa bulan yang lalu. Tetapi seorang pejabat Suriah mengatakan kepada kantor berita Associated Prees tidak ada kontak semacam itu terjadi. Secara terpisah, PM Palestina Ahmad Qureia mengatakan tembok keamanan kontroversial yang dibangun Israel melalui bagian-bagian Tepi Barat tidak akan membawa perdamaian atau keamanan kepada negara Yahudi itu.

XS
SM
MD
LG