Seorang komandan Taleban telah menyatakan permintaan maaf atas pemboman yang menewaskan paling sedikit 15 orang sipil Afghanistan di kota Kandahar hari Selasa, dengan mengatakan serangan itu tadinya hendak diarahkan terhadap pasukan Amerika. Peledakan tersebut terjadi di sebuah jalan yang ramai dekat kompleks militer. Pihak berwajib Afghanistan mengatakan sebagian besar yang meninggal adalah anak-anak yang sedang jalan kaki pulang dari sekolah. Kantor berita Reuter mengutip Mullah Sabit Momin mengatakan peledakan itu adalah kesalahan laskar Mujahidin mereka. Ia mengatakan pemboman tersebut diarahkan ke kantor tim pembangunan kembali masa paska perang di dekatnya. Dalam peristiwa lain, 12 orang suku minoritas Hazaras tewas selasa malam dalam penyergapan di provinsi Helmand. Pemerintah provinsi itu mengatakan tidak jelas siapa pelaku serangan itu.