Para penguasa sementara pimpinan Amerika di Irak telah mengumumkan rencana untuk membebaskan lebih dari 500 orang yang ditahan, yang dianggap mengganggu keamanan tetapi ringan. Penguasa Amerika, Paul Bremer mengatakan, koalisi akan memperbolehkan sebagian dari para tawanan itu kembali ke rumah-rumah mereka sebagai itikad baik untuk mendorong orang Irak yang ingin rukun kembali dengan warga Irak lainnya. Ia mengatakan kira-kira 100 tahanan akan dibebaskan hari Kamis. Namun Bremer mengatakan, orang yang terlibat secara langsung dalam pembunuhan atau mengakibatkan cedera yang gawat terhadap siapapun tidak akan dibebaskan. Berdasarkan kebijakan baru, mereka yang dibebaskan harus meninggalkan kekerasan dan ada orang yang menjamin dan bertanggungjawab atas tingkah-lakunya.