PM Palestina Ahmed Kureia mengancam akan membatalkan perundingan damai, kalau Israel terus juga membangun tembok pemisah di kawasan Tepi Barat. Ini dikatakan oleh Kureia sebelum dia mengadakan pertemuan dengan utusan Amerika untuk Timur Tengah William Burns di Jordania, untuk membahas apa yang disebut sebagai peta jalan politik. Kemarin, Sekretaris-Jenderal PBB Kofi Annan menulis laporan bahwa Israel telah melanggar resolusi sidang umum PBB yang mendesak dihentikannya pembuatan tembok pembatas itu dan dibongkarnya bagian-bagian tembok yang sudah dibangun. Tapi Israel hari Sabtu menolak tuntutan Kofi Annan itu dan mengatakan, tembok itu diperlukan untuk mencegah serangan yang dilancarkan oleh Palestina. Kata laporan Kofi Annan, tembok yang sedang dibangun Israel itu di beberapa tempat masuk sejauh 22 kilometer ke kawasan Tepi barat Palestina dan hanya akan mengancam prospek perdamaian serta menambah penderitaan warga Palestina.