Sekjen PBB Kofi Annan menyatakan akan menunjuk para ahli untuk mempelajari siapa yang bersalah atas terjadinya serangkaian keteledoran keamanan yang memungkinkan kantor-kantor PBB di Irak dilanda serangan maut. Sekjen Annan mengatakan, dia sangat cemas dengan hasil penyelidikan panel independen yang memeriksa serangan maut Agustus lalu terhadap markas-besar PBB di Baghdad. Informasi itu menggunakan kata-kata " tidak efektif" dan " ceroboh" untuk menggambarkan sistem keamanan di fasilitas PBB itu. Dikatakan juga bahwa mereka yang bertugas waktu itu harus mempertanggung-jawabkannya. Kata la poran itu, langkah-langkah pencegahan yang tidak memadai oleh para pejabat utama mengakibatkan jatuhnya korban yang mestinya bisa dihindarkan dalam pengeboman itu, yang menewaskan 22 orang.