Presiden Filipina Gloria Arroyo mengatakan kelompok militan Islam regional Jemaah Islamiyah kini menjadi ancaman utama keamanan negeri itu. Dalam sebuah pernyataan, Arroyo mengemukakan pemerintahannya akan melancarkan, menurut kata-katanya, "kampanye yang lebih terfokus" terhadap organisasi yang dipersalahkan telah melakukan serangan di seluruh Asia Tenggara dan berkaitan dengan jaringan teroris al-Qaida. Pernyataan tsb dikeluarkan sehari setelah pemerintah Filipina mengumumkan telah menemukan sarang Jemaah Islamiyah dan menangkap seorang pejabat senior kelompok itu. Tersangka yang berkewarganegaraan Indonesia diduga menjadi tokoh ke dua kelompok itu di Filipina.