Kapolri memperingatkan bahwa kelompok teroris lokal merekrut anggota-anggota baru. Jenderal Da’i Bachtiar mengatakan, bahwa nama-nama baru muncul ketika dilakukan investigasi terhadap pengeboman di Hotel Marriott, Jakarta dua bulan lalu yang menewaskan 12 orang. Ia mengatakan, para pemimpin yang sama masih melakukan operasi teroris di Indonesia. Kapolri mengatakan, kelompok ini tampaknya merekrut anak-anak muda yang mudah dipengaruhi. Jenderral Bachtiar juga mengatakan, semua kota di Indonesia kemungkinan akan menjadi sasaran teroris. Ia mengatakan, pihak kepolisian sedang mencari 5 orang tersangka lagi yang dirurigai terlibat dalam pengeboman di Hotel Marriott. Para penyelidik yakin mereka masih memiliki bom lainnya. Pihak kepolisian mengatakan, mereka dalam siaga tinggi, mengkhawatirkan akan terjadi serangan bom lagi pada ulang tahun pertama pengeboman di Bali, tanggal 12 Oktober.