Amerika menyatakan keprihatinan atas Aung San Suu Kyi, pemimpin oposisi Birma yang kini ditahan, di tengah-tengah laporan ia menjalani pembedahan di rumah sakit di Rangoon. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika hari Kamis mengatakan Washington tahu akan laporan-laporan bahwa Aung San Suu Kyi masuk rumah sakit karena gangguan gynekologi, tetapi pihaknya tidak memperoleh konfirmasi independen. Jurubicara itu mengatakan para pejabat Amerika masih prihatin atas keadaan Aung San Suu Kyi. Ia mengulangi imbauan Amerika agar pemerintah militer Birma membebaskan pemenang hadiah Nobel itu dan semua tahanan politik lainnya. Pemimpin Liga Nasional Bagi Demokrasi di Birma masuk rumah sakit Rabu malam dan menjalani pembedahan hari Kamis.