Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tampaknya siap untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Libya setelah negara itu setuju untuk menambah uang santunan kepada sanak saudara korban serangan bom terhadap pesawat penerbangan Perancis 14 tahun yang lalu di wilayah udara Niger, Afrika. Bulan lalu, Amerika, Inggris dan anggota-anggota Dewan Keamanan yang lain sudah akan mencabut sanksi itu, setelah Libya setuju untuk memberikan uang santunan yang jauh lebih besar kepada keluarga korban pengeboman pesawat PANAM 1O3 – satu tahun sebelumnya di atas Lockerbie, Skotlandia. Kedua serangan bom terhadap pesawat-pesawat itu menewaskan 44O orang.