Iran mengatakan akan melawan setiap usaha Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA untuk menetapkan batas waktu bagi Teheran untuk membuktikan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Menteri Luar Negeri Kamal Kharrazi hari ini mengatakan, Teheran bersedia bekerjasama dengan badan pengawasan nuklir PBB itu, tetapi tekanan PBB terhadap Iran akan memper-sulit persoalan. Dewan pengelola IAEA yang beranggota 35 negara kini bersidang di Jenewa untuk mempertimbangkan sebuah resolusi yang akan memaksa Iran mengungkapkan lebih rinci aktivitas nuklirnya. Para diplomat mengatakan, rancangan resolusi itu yang mengajukan batas waktu bulan Oktober bagi Iran untuk memberikan laporan, mendapat dukungan kuat dari 20 lebih negara, termasuk Amerika Serikat. Pemungutan suara mungkin akan dilakukan hari Jumat ini.