Tautan-tautan Akses

Amerika Sedang Mengusahakan Peran PBB Yang Lebih Besar di Irak - 2003-09-04


Para pejabat Amerika sedang mengusahakan peran yang lebih besar bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, dengan harapan ini akan mempermudah lebih banyak negara untuk turut memikul beban keamanan dan keuangan di Irak. Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell mengatakan hari ini para diplomat Amerika sedang mengedarkan gagasan pembuatan resolusi dewan keamanan yang menetapkan jadwal pemilu Irak dan pengesahan pasukan penjaga perdamaian multinasional. Pasukan tersebut akan tetap berada di bawah komando Amerika. Powell menelpon para Menteri Luar Negeri Perancis, Jerman, Rusia, dan Inggris untuk memperoleh dukungan mereka akan resolusi dewan keamanan yang baru. Sementara itu, para Menteri kabinet Irak yang dipilih oleh dewan pemerintah yang dibentuk Amerika dilantik hari ini, yang merupakan satu langkah lagi menuju pemerintahan sendiri.

Sementara itu, pasukan militer baru dari 21 negara sekarang mengemban tanggung jawab keamanan di bagian barat daya Irak, dan ini disebut-sebut sebagai contoh keterlibatan masyarakat internasional di negara itu. Pasukan multinasional yang berkekuatan 9 ribu orang itu dengan resmi mengambil alih urusan keamanan dari marinir Amerika dalam upacara di sebuah amphitheater di kota kuno Babylonia. Panglima pasukan Amerika di Irak, Letnan Jenderal Ricardo Sanchez, mengatakan ia sepenuhnya yakin pada kemampuan divisi multinasional yang dipimpin Polandia itu. Polandia, Spanyol, dan Ukraina menyumbang sebagian besar pasukan dalam divisi itu. Ini juga mencakup sumbangan yang lebih kecil dari berbagai negara seperti Honduras dan Hongaria. Marinir Amerika tidak akan ditarik dari daerah itu segera seperti direncanakan semula. Para pejabat mengatakan marinir akan terus meronda kota Najaf selama beberapa minggu lagi karena keprihatinan keamanan yang meningkat oleh peledakan bom mobil pekan lalu yang menewaskan pemimpin muslim Shiah dan lebih 80 orang lainnya.

XS
SM
MD
LG