Menteri Polkam Indonesia telah mengakui bahwa Indonesia mempunyai masalah terorisme, sementara penyelidikan terus berlangsung terhadap pemboman maut pekan lalu di sebuah hotel mewah di Jakarta. Menteri Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan kepada wartawan di Jakarta bahwa kabinet akan mengadakan rapat hari ini untuk memperkuat undang-undang anti-teroris. Ia mengatakan setiap undang-undang keamanan yang baru akan menghormati hak azasi manusia, tetapi akan menyamai undang-undang yang paling ketat di Asia Tenggara, seperti yang berlaku di Malaysia dan Singapura. Dalam perkembangan lain yang sehubungan, dutabesar Amerika di Jakarta, Ralph Boyce, mengatakan ia yakin bahwa apa yang disebut sasaran lunak seperti restoran, klub, dan pusat perbelanjaan tetap sebagai sasaran serangan teroris yang mungkin di masa depan.