Palang Merah Internasional menyatakan pihaknya telah menemui pemimpin oposisi Birma, Aung San Suu Kyi dan mendapatinya dalam keadaan sehat meskipun sudah hampir dua bulan ditahan pemerintah militer. Jurubicara Palang Merah mengatakan, kepala perwakilannya di Birma diizinkan berbicara dengan pemenang hadiah Nobel Perdamaian itu hari Senin dalam satu pertemuan tertutup tanpa campurtangan dari pejabat-pejabat pemerintah. Jurubicara mengatakan ia tidak kelihatan sakit, namun jurubicara tidak merinci keterangannya. Sementara itu - Amerika menolak klaim Birma bahwa Aung San Suu Kyi ditangkap tanggal 30 Mei karena merencanakan perebutan kekuasaan sebagai klaim yang 'keterlaluan.'