Tautan-tautan Akses

KEMANDIRIAN dan INTEGRITAS VOA - 2003-06-24


Menjawab salah satu pertanyaan pendengar tentang bagaimana Suara Amerika secara umum dan bagaimana Suara Amerika mendapatkan materi siaran, simaklah jawaban dari kami.

Pada tahun 1939 penulis naskah pidato Presiden Roosevelt, Robert Sherwood yang kemudian menjadi Bapak Suara Amerika menjelaskan tentang pentingnya dampak yang bisa didapatkan dari siaran internasional. Dikatakannya bahwa media komunikasi adalah alat pemaksa baru yang jauh lebih efektif daripada berbagai bentuk tirani.

Lalu pada pertengahan tahun 1941, President Roosevelt mendirikan Foreign Information Service (FIS) atau Pelayanan Informasi Luar negeri, menempatkan Sherwood sebagai direktur yang pertama. Maka, pada tanggal 24 Pebruari 1942, tujuh puluh sembilan hari setelah Amerika Serikat memasuki perang Dunia II, FIS mengudara di Eropa lewat pemancar BBC yang menggunakan gelombang menengah dan gelombang panjang, disuarakan oleh William Harlan Hale dalam bahasa German.

Sejak saat itu Voice of America atau Suara Amerika bisa didengarkan di luar negeri. Dan pada tahun 1942 Suara Amerika dilengkapi dengan 23 pemancar dan menyiarkan dalam 27 bahasa, tetapi kini VOA menyiarkan dalam 50 bahasa.

Meski disponsori oleh pemerintah, Suara Amerika memiliki ketentuan untuk menjaga independensi dan akurasi dalam pemberitaan. Dalam memenuhi tuntutan akurasi ini, VOA memiliki wartawan yang ditempatkan di seluruh dunia. Voice of America memiliki 40 wartawan dengan lebih dari 100 wartawan freelance.

Zulkarnain Tajibnapis, Pemimpin Redaksi Seksi Indonesia mengatakan, materi-materi siaran VOA, selain ditulis oleh para staff yang ada di Washington juga hasil laporan dari wartawan-wartawan yang telah dikirim oleh VOA ke seluruh penjuru dunia. Bahan-bahan berita tersebut dilaporkan oleh para wartawan VOA dan lebih banyak disampaikan dalam bahasa Inggris. Lalu laporan-laporan tersebut diolah oleh masing-masing seksi dalam bahasa penyiaran mereka masing-masing.

Zulkarnain mengatakan, setiap seksi memiliki cukup keleluasaan untuk memilih materi siaran. Misalnya dalam siaran berita, rubrik yang dinilai cukup ketat ini pun memiliki banyak kelonggaran walaupun siaran berita setiap seksi bahasa berasal dari News Room atau pusat pemberitaan.

News Room melayani semua seksi bahasa setiap hari dengan membuat news line up atau daftar pokok-pokok berita yang berisi satu sampai sepuluh news line-up yang bisa dipilih oleh tiap-tiap editor seksi bahasa, meskipun daftar pertama hingga ketiga dianjurkan menjadi prioritas utama.

Menurut Zulkarnain VOA selalu memiliki minimal 2 sumber independen dalam penulisan berita. Perkecualian hanya berlaku apabila wartawan VOA menyiarkan secara langsung, atau berita mengenai keterangan resmi dari pemerintah, atau organisasi. Ia mengatakan, khusus untuk rubrik editorial, tiap seksi bahasa tidak memiliki banyak pilihan, sebab biasanya hanya disediakan dua atau tiga pilihan. Rubrik editorial adalah materi yang mencerminkan pandangan Pemerintah Amerika.

Lalu bagaimana dengan VOA, Seksi Indonesia? Seksi Indonesia didirikan pada tahun 1942. Seksi ini telah berkembang besar pesat, selain memiliki lebih dari 40 staff, yang terdiri dari staff tetap dan staff tidak tetap di Washington. Voice of America Seksi Indonesia, selain radio, juga mempunyai bagian televisi, dan website.

Meskipun VOA didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat tetapi wartawan maupun para penyiar VOA dituntut untuk menyampaikan berita yang akurat dan objektif. Para wartawan dan penyiar VOA dituntut untuk memelihara integritas organisasi, bekerja keras untuk menyajikan berita yang baik, menghindari bias, dan berimbang dalam siaran. Voice of Amerika tidak bicara untuk Pemerintah Amerika, sebab mereka tidak menerima bimbingan dari Pemerintah Amerika Serikat.

Oleh: Siti Nurjanah

Source: www.voa.gov and interview with Zulkarnain Tajibnapis

XS
SM
MD
LG